RSS

Senin, 26 Oktober 2009

Sebuah Permulaan dari sebuah ukhuwah

Orang Yang beriman….
Tak akan rela ia membiarkan dirinya begitu larut dalam kesedihan dalam waktu yang lama…
Tak akan rela ia membiarkan dirinya menyerah hanya karena keberhasilan yang tertunda…
Tak akan rela ia membiarkan dirinya putus asa hanya karena harapannya tak kunjung menjadi nyata…
Tak akan rela ia membiarkan dirinya kecewa hanya karena orang-orang tak menghargai, bahkan menarik diri dan menjauh darinya…
Tak akan rela ia membiarkan dirinya ragu dalam mengambil keputusan dan memulai langkah kecilnya…
Tak akan rela ia membiarkan dirinya menjadi pesimis dan apatis akan masa depan diri dan pendapat orang-orang di sekitarnya…
Tak akan rela ia membiarkan dirinya berkeluh kesah atas semua penderitaan dan kelelahannya…


“Ukhti…
Terkadang waktu tidak memberikan ruang yang luas untuk terlalu banyak berpikir dan menimbang… yang pada akhirnya akan bermuara pada kebimbangan dan keraguan yang berkepanjangan…
Karena…
Kemampuan dalam menentukan pilihan itulah yang akan menentukan kualitas hidup kita…”

Kenangan itu tidak akan pernah terlupakan…Dakwah Kampus…
Bahkan rasa lelah ketika mengurus wajihah saat ini sangat ku rindukan
Saat-saat membina dan berbagai masalah di wajihah membuat diri ini semakin dewasa
Sungguh berbeda antara sendiri dengan hidup berjama’ah
Di tarbiyah kita dipertemukan sampai akhirnya persaudaraan itu menjadi terasa manis
Hingga ku menyadari bahwa ukhuwah itu benar-benar nikmat hingga melebihi dengan saudara kandung sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar